WIKEN.ID-Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah menjadi salah satu keluarga selebriti yang menjadi favorit.
Terutama setelah Betrand Peto resmi menjadi keluarga mereka.
Sejak awal menjadi bagian dari keluarga Onsu, Betrand bahkan sudah dekat dengan keluarga Ruben dan Sarwendah yang lain.
Dari mulai kedua adiknya, Thalia dan Thania, adik Ruben Onsu, Jordi Onsu dan orangtua Sarwendah.
Ruben Onsu sendiri beberapa kali menceritakan bagaimana ia sampai yakin menjadikan Betrand Peto sebagai anak asuhnya.
Baca Juga: Pernah Kerja di Tempat Karaoke, Jennifer Dunn Ngaku Dapat Hadiah Mewah Ini dari Pejabat Koruptor
Hingga ia akhirnya menempuh berbagai aturan untuk menjadi orangtua asuh.
Seperti yang diketahui, Ruben Onsu dan Sarwendah sendiri sudah mengikuti upacara adat di Manggarai, NTT, sebagai kampung halaman Betrand hingga mengikuti aturan hukum.
Dalam kanal Youtube Atiek Nur Wahyuni di video berjudul ‘Perjuangan RUBEN & SARWENDAH Mendapat Hak Asuh BETRAND PETO’, ia menjelaskan kesulitan ketika ingin menjadikan Betrand sebagai anak asuh.
Ruben mengungkapkan, sebelum adanya pengesahan negara, bapak kandung Betrand Peto sudah datang ke Jakarta untuk pengesahan secara simbolis.
Saat itu keluarga Betrand sudah merestui.
Namun Ruben tetap ingin adanya pengesahan secara adat karena ia ingin tahu perjalanan sang putra ke Jakarta demi karirnya saat tampil di Brownis.
“Saat itu saya bilang mau mengesahkan anak ini secara hukum, gitu.
Pengesahan secara hukum tidak semudah apa yang dilihat oleh orang lain, jadi orang bilang wah Ruben lo berjuang ya totalnya, bukan totalnya tapi prosesnya.
Saya sama Sarwendah itu salah satu persyaratan mengadopsi Betrand karena teenagers atau apapun ya saya ga ngerti, saya gak pernah soalnya kan, itu kita ada tes kejiawaan.
Melewati 500 pertanyaan, Sarwendah berbeda, saya berbeda, beberapa lembaga yang memeriksa juga,” ungkap Ruben Onsu.
Saat mendengar pernyataan tersebut, Atiek Nur Wahyuni salut dengan keseriusan Ruben Onsu dan Sarwendah.
“Datang kesini diperiksa apakah tempat Betrand layak atau tidak,” lanjut Sarwendah.
Sebelum Betrand datang, lembaga yang ditunjuk memang memeriksa rumah Ruben Onsu dan sekolah yang akan menjadi tempat Betrand menuntut ilmu.
Menunjukkan keseriusannya, Ruben Onsu dan Sarwendah tak masalah dengan banyaknya tahapan yang harus mereka jalani.
Namun awalnya Ruben Onsu merasa tahapan itu sangatlah rumit.
Beruntung ada Sarwendah yang menganggap proses tersebut sama dengan proses kehamilan Thalia dan Thania.
“Maaf Pak Ruben kita harus cek kejiawaan,” ungkap Ruben Onsu menirukan perkataan petugas lembaga yang ingin memeriksanya dulu.
“Itu kan harus menyita, saya harus cancel, ada program TV yang memang jam dokternya jam segitu ya saya harus lewatin itu.
Saya cek kejiwaan terus rumah diperiksa segala macem, hasil dari itu pun saya gak dikasih tahu, saya tahunya dari keputusan hakim, kedua orangtua dinyatakan sehat dan layak untuk mengadopsi,” katanya.
Ruben Onsu juga mengungkapkan bahwa banyak orang yang salah arti, Betrand Peto saat ini berstatus anak asuh bukan anak angkat.
Setelah Betrand Peto berusia 17 tahun, barulah Ruben Onsu dan Sarwendah akan berjuang lagi untuk status Betrand sebagai anak angkat.(*)