Foto Viral! Bayi Gajah Diduga Telah Dipaksa Menjamu Tamu Hotel Bintang Lima

Kamis, 19 Desember 2019 | 10:00
Mövenpick Bangtao Beach Phuket

Foto Viral! Bayi Gajah Diduga Telah Dipaksa Menjamu Tamu Hotel Bintang Lima di Phuket

WIKEN.ID -Sebuah Foto yang mengejutkan menunjukkan seekor bayi gajah dipaksa untuk menjamu para tamu di hotel bintang lima di Thailand.

Tubuh binatang ditutupi oleh semacam kostum dan dikelilingi oleh anak-anak dan orang dewasa di sekitar kolam yang penuh dengan tamu lain.

Foto itu diambil di Movenpick Pantai Bangtao di Phuket, yang didapat lewat foto di halaman Facebook-nya.

Baca Juga: Seekor Anak Gajah Afrika Lahir Pertama Kalinya di Kebun Binatang Pribadi, Persalinannya Butuh Waktu 3 jam

Foto itu mendapat kecaman oleh aktivis hak-hak binatang, yang mengatakan gajah Asia yang terancam punah bukan produk yang akan digunakan sebagai alat peraga sebuah pesta konyol.

Sebuah protes meminta hotel untuk menghapus foto dan mengeluarkan permintaan maaf.

Seorang juru bicara hotel bersikeras mereka tidak menggunakan binatang untuk hiburan, tetapi seorang tamu membawa gajah ke kolam renang untuk acara pribadi.

Baca Juga: Zimbabwe Alami Kekeringan Akibat Elnino, 200 Gajah Mati dan 600 Gajah Lain Terancam

Aktivis Amy Jones, dari Moving Animals, mengatakan, gajah adalah hewan yang sensitif dan cerdas, bukan produk yang akan digunakan sebagai alat penyokong pesta yang konyol.

Resort Movenpick Pantai Bangtao tidak boleh mempromosikan dan mendukung kekejaman seperti itu, dan aksi ini tidak diragukan lagi akan berdampak buruk bagi bisnis karena semakin banyak wisatawan yang berpaling dari kegiatan yang mengeksploitasi gajah.

Baca Juga: Miris! Mendapat Perlakuan Kejam, Bayi Gajah Berumur 2 Tahun ini Dipaksa Lakukan Trik Sulap Untuk Menarik Wisatawan

"Tidak ada gajah yang harus menderita karena jenis ini. Penyalahgunaan, dan pihak berwenang diPhuket harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa hewan-hewan cantik ini dilindungi," ucapnya.

Hotel itu merupakan bagian dari grup perhotelan Accor, memiliki peringkat rata-rata 8,8 pada Booking.com, yang menggambarkannya sebagai hotel mewah dan pilihan terbaik untuk liburan di Phuket.

Seorang juru bicara untuk grup Accor mengatakan kepada Metro.co.uk, ini adalah insiden terisolasi yang terjadi ketika seorang tamu membawa seekor gajah ke properti sebagai bagian dari acara pribadi.

Baca Juga: Gajah Kerdil Betina Kembali Ditemukan Mati di Perkebunan, Penyebabnya Bikin Hati Miris!

"Hotel kami tidak menggunakan hewan untuk hiburan dan kejadian ini telah memberi kami kesempatan untuk menekankan pada semua jaringan kami pentingnya memastikan keselamatan dan kesejahteraan hewan yang mungkin memasuki lahan mereka," ucap salah satu perwakilan grup Accor.

Mereka dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini dan berkomitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperlakukan semua makhluk dengan cara yang etis.

Mövenpick

Foto Viral! Bayi Gajah Diduga Telah Dipaksa Menjamu Tamu Hotel Bintang Lima di Phuket

"Kami akan bekerja dengan staf, tamu, dan mitra kami untuk memastikan pemahaman mereka tentang dampak negatif dari perawatan hewan semacam ini dan Anda dapat yakin bahwa kami segera berkomunikasi dengan semua jaringan kami untuk memastikan insiden seperti itu tidak terjadi di masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Tuai Berbagai Kontroversi, Zimbabwe Nekat Ekspor Gajah Besar-Besaran ke China

Sebagai sebuah kelompok, Accor telah berkomitmen pada sikap lingkungan dan sosial yang kuat untuk melindungi planet ini, orang-orangnya, dan makhluk-makhluknya dan memperlakukan masalah ini dengan sangat penting.

Perlakuan gajah di Phuket menarik perhatian dunia internasional awal tahun ini ketika anak sapi bernama Dumbo meninggal.

Remaja berusia tiga tahun ini menghabiskan seluruh hidupnya di Kebun Binatang Phuket, di mana para juru kampanye yang merekamnya dipaksa untuk melakukan pertunjukkan untuk turis.

Baca Juga: Digunakan untuk Wisatawan yang Ingin Berkeliling di Tengah Teriknya Hari, Gajah ini Mati Mengenaskan

Dokter hewan mengatakan dia menjadi sangat kekurangan gizi sehingga kedua kaki belakangnya patah karena berat tubuhnya sendiri.

Tetapi di bawah hukum Thailand, Kebun Binatang Phuket tidak melakukan sesuatu yang ilegal, dan para pejabat mengatakan bahwa mereka bebas untuk mendapatkan bayi lagi jika mereka mau.

Baca Juga: Gajah Kerdil Ditemukan Meninggal di Perkebunan, Ada Satu Luka Tembak di Pantat dan Gadingnya Hilang

Menurut WWF, gajah Asia terancam dan ancaman utamanya adalah dari hilangnya habitat, perburuan dan perdagangan hewan.

WWF memperingatkan gajah terutama dalam permintaan untuk bekerja di industri pariwisata.

Di Myanmar, bayi gajah sering diambil dari induknya di alam liar dan diselundupkan melintasi perbatasan ke Thailand dan melintasi Asia.

Baca Juga: Demi Menyelamatkan Anaknya yang Masih Bayi, Kawanan 11 Gajah Meninggal Dunia Jatuh Terjun di Air Terjun

(Mega Khaerani)

Editor : Alfa