Merawat Hewan Peliharaan, Ternyata Anjing Bisa Mengeluarkan Air Mata Ketika Mereka Bahagia, Ini Penjelasannya

WIKEN.ID - Anjing bisa menjadi salah satu pilihanmu ketika kamu bertekad untuk merawat hewan peliharaan.

Ketika merawat anjing inilah kita jadi mengetahui hal kecil yang dilakukan oleh si anabul.

Anjing memang dikenal bisa merasakan berbagai emosi, terutama dari pemiliknya.

Itulah yang membuat mereka bisa menemani pemilik ketika sedang sedih ataupun senang.

Namun ternyata ada penelitian yang membuktikan jika anjing bisa menangis ketika bertemu kembali dengan pemiliknya.

Studi ini dipublikasikan di Current Biology.

Penelitian tersebut mengatakan kalau anjing benar-benar menangis, bahkan secara teratur saat mereka bertemu kembali dengan pemiliknya.

Hal ini bermula saat peneliti mengamati anjing pudelnya yang memiliki anak.

Ternyata saat menyusui anak-anaknya, anjing tersebut mengeluarkan air mata.

Namun air mata ini enggak jatuh seperti pada manusia, melainkan cuma membuat mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Berhasil Kelabui Raja Hutan, Anjing Ini Akhirnya Bisa Lepas dari Cengkraman Maut

Hormon Cinta

"Itu membuat gagasan bahwa oksitosin dapat meningkatkan air mata," kata Kikusui, peneliti dari Current Biology.

Oksitosin sendiri merukapakan hormon ibu atau hormon cinta.

Nah, oksitosin ini juga dilepaskan anjing saat berinteraksi dengan pemiliknya.

Volume air mata naik saat anjing kembali bersama dengan manusia yang mereka kenal.

Produksi air mata anjing ini membantu hewan tersebut menjalin hubungan yang lebih kuat dengan manusia atau pemiliknya.

Rupanya, anjing mengeluarkan air mata cuma dalam situasi yang dianggap bahagia, Kids.

Namun, peneliti belum menguji apakah anjing juga mengeluarkan air mata sebagai respons terhadap emosi negatif.

Kikusui pun mengatakan temuan itu mengejutkan.

Sebab, mereka belum pernah mendengar penemuan tentang hewan yang meneteskan air mata dalam situasi menyengkan, seperti bertemu kembali dengan pemiliknya.(*)

Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan, Inilah Deretan Sayuran yang Aman untuk Dikonsumsi Anjing, Apa Saja?