:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/24/960x0jpg-20220424010326.jpg)
2. Dibiarkan Menggigit dan Mencakar
Anak kucing juga sudah aktif menggigit dan mencakar karena dalam masa pertumbuhan.
Namun, lebih baik kalian menyediakannya mainan kucing dan papan untuk dicakari kucing.
Karena jika dibiarkan menggigit dan mencakari kita dari kecil.
Kucing akan terbiasa dan membuat badan jadi terinfeksi.
Oleh karena itu, kebiasaan buruk kucing ini harus kita tindak tegas.
3. Tidak Pernah Membawa Anak Kucing ke Dokter
Banyak hewan peliharaan yang sering ketakutan ketika dibawa ke dokter hewan.
Agar mereka tidak ketakutan terus-menerus, kalian harus membiasakan anak kucing mengunjungi dokter hewan.
Selain itu, kunjungan rutin ke dokter hewan bisa disesuaikan dengan jadwal vaksinasi kucing.
Kalau kucing terlihat lesu, demam, muntah, dan diare, segeralah dibawa ke dokter hewan.
Jangan sampai terlambat, sehingga penyakitnya cepat disembuhkan.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)