Follow Us

Usai 12 Tahun Jadi Janda Nekat Nikahi Anak Kandungnya, Ini Dia Dampak Hingga Risiko Perkawinan Sedarah Secara Ilmiah

Amel - Kamis, 14 April 2022 | 16:43
Ilustrasi Menikah
freepik

Ilustrasi Menikah

Selain itu, biasanya, hal ini juga digunakan untuk mempertahankan kekuasaan.

Dalam sistem pemerintahan yang turun-temurun, seperti firaun Mesir Kuno, misalnya, perkawinan sedarah mencegah masuknya keluarga lain lewat perkawinan yang berpotensi mewarisi takhta.

Sebuah studi pada 2015 meneliti 259 mumi Mesir dewasa dan menemukan bahwa mumi kerajaan memiliki ketinggian yang berbeda dari populasi umum.

Bangsawan laki-laki pada waktu itu lebih tinggi daripada rata-rata dan bangsawan perempuan lebih pendek daripada rata-rata.

Contoh yang lebih baru adalah House of Habsburg, yang kekaisarannya termasuk Spanyol, Austria, dan Hongaria.

Garis keluarga kerjaan ini berakhir dengan Charles II dari Spanyol, yang lahir pada 1661. Pohon keluarga pada titik ini telah menjadi sangat campur aduk karena perkawinan sedarah.

Ibu Charles II adalah keponakan ayahnya. Artinya, neneknya juga merupakan bibi Charles II.

Baca Juga: Nekat Syuting Ditengah Wabah Virus Corona, Ria Ricis Dapatkan Komentar Pedas dari Desainer Hebat Hingga Politisi: Membahayakan Orang Lain dan Negara Ini!

Akibatnya, Charles menderita berbagai cacat dan cacat bawaan.

Dia tidak bisa berbicara sampai dia berumur empat tahun, tidak dapat berjalan sampai dia berusia delapan tahun, dan hampir tidak bisa mengunyah karena bentuk rahangnya.

Laporan otopsinya mengejutkan.

Setelah kematiannya, Charles disebut tidak memiliki darah, jantungnya sebesar lada, paru-parunya berlubang, kepalanya penuh air, ususnya busuk dan berkelemayuh, dan dia hanya memiliki satu testis yang sehitam batu bara.

Editor : Wiken

Latest