Follow Us

Sekilas Mirip Apel, Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Kematikan, Intip Dampak dari Racun Mengerikannya

Amel - Sabtu, 19 Februari 2022 | 06:33
Mirip Apel, Tanaman Ini Ternyata Bisa Sebabkan Sesak Hingga Kematikan, Intip Dampak dari Racunnya yang Mengerikan
Natgeo dan parenting.firstcry.com

Mirip Apel, Tanaman Ini Ternyata Bisa Sebabkan Sesak Hingga Kematikan, Intip Dampak dari Racunnya yang Mengerikan

Buah itu diketahui berasal dari pohon manchineel (Hippomane mancinella)--biasa disebut ‘apel pantai’ atau ‘jambu beracun’.

Pohon tumbuh di beberapa wilayah tropis di Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan.

Buah dari pohon manchineel. Memakannya bisa sebabkan kematian. (IST/Jason Hollinger)

Manchineel memiliki nama lain dalam bahasa Spanyol, arbol de la muerte, yang berarti “pohon kematian”. Guinness World Records mencatat, pohon manchineel merupakan tanaman paling berbahaya di dunia.

Sebabkan Sesak hingga Rasa Terbakar, Begini Seramnya Dampak Tanaman Mirip Apel yang Terkenal Beracun dari Karibia!
NATGEO

Sebabkan Sesak hingga Rasa Terbakar, Begini Seramnya Dampak Tanaman Mirip Apel yang Terkenal Beracun dari Karibia!

Menurut Florida Institute of Food and Agricultural Sciences, semua bagian pohon manchineel sangat beracun. Melakukan kontak dengannya bisa menyebabkan kematian.

“Ancaman kematian tak terelakkan saat mengonsumsi buahnya.

Menelan buah manchineel dapat berakibat fatal. Muntah berat dan diare membuat tubuh mengalami dehidrasi parah dan sulit mengembalikan cairan tubuh yang sudah habis,” tulis Ella Davies di BBC.

Beruntung, Strickland dan temannya berhasil selamat karena ia hanya makan sedikit bagian dari ‘jambu beracun’ itu. Pada 2000, Strickland mempublikasikan laporan pada The British Medical Journal, yang mendeskripsikan gejala infeksinya dengan detail.

Perlu waktu delapan jam untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh buah manchineel.

Strickland harus meminum pina colada dan susu dengan sangat hati-hati. Saat racun tersebut mengalir ke kelenjar getah bening di leher mereka, penderitannya tidak dapat dibayangkan.

“Pengalaman kami sangat menakutkan,” ujar Strickland.

Editor : Wiken

Latest