Dalam rekaman CCTV yang beredar, sebuah truk tronton yang diduga rem blong maju dengan kecepatan tinggi menghantam belasan atau puluhan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah
Akibatnya, kendaraan lain terpental dan banyak yang rusak berat.
"Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya," ujar Wasirah.
Warga setempat yang ada di lokasi juga menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya kejadian kecelakaan maut terjadi.
Tabrakan beruntun seperti itu disebut sudah sering terjadi dan dikenal dengan Tragedi Rapak.
"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya Tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar warga Eko.
Bahkan, sempat kada Kadishub yang dicopot karena seringnya kecelakaan terjadi di sana.
Dan hingga kini, belum ada solusi yang dinilai efektif untuk mencegah berulangnya hal serupa.
"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" tuturnya. (*)