Pika dataran tinggi (Ochotona curzoniae) hidup di padang rumput dataran tinggi hingga sekitar 5.000 meter di atas permukaan laut.
Namun demikian, hewan ini nggak berhibernasi atau bermigrasi ke iklim yang lebih hangat selama musim dingin.
Lalu, bagaimana caranya mereka bertahan hidup selama musim dingin?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Speakman dan rekan-rekan peneliti lain mencoba memantau pika dataran tinggi selama 13 tahun menggunakan berbagai teknik seperti merekam kegiatan mereka dan menanamkan perangkat pencatat suhu ke dalam hewan.
Temuan ini kemudian dipublikasikan pada 19 Juli 2021 di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Jadi, untuk menghemat energi, pika menurunkan suhu tubuhnya dan membatasi aktivitas fisik seperti mencari makan.
Di beberapa lokasi penelitian, pika juga memakan kotoran yak domestik (Bos grunniens), sebuah fenomena yang terekam oleh tim dalam film.
Baca Juga: Jangan Anggap Gampang! Kenali Beberapa Persiapan untuk Merawat Kucing Baru di Dalam Rumah
Yak, hewan sejenis sapi yang hidup di beberapa bagian dataran tinggi memang cukup banyak ditemukan di sana.
Kotorannya pun cenderung mudah dicerna oleh pika, karena sudah melewati sistem pencernaan mereka.
Menurut penelitian, mengunyah kotoran yak dapat membantu Pika menghabiskan lebih sedikit energi daripada mencari sumber makanan lain.