7 Tahun Berjuang Setengah Mati Hidupi Bilqis, Ayu Ting Ting Cuek Dituding Palsukan Dokumen Negara: Saya Tidak Takut!

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menelusuri anak kandung penyanyi dangdut Ayu Ting Ting (24), Bilqis Khumairah Razak.

Mengutip Wartakota, Penelusuran KPAI tersebut karena pihaknya menduga adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ayu, terkait pemalsuan akta kelahiran.

Dugaan pelanggaran tersebut dimana diduga, Ayu tidak memasukan nama mantan suaminya, Henry Baskoro Hendarso alias Enji, ke akta kelahiran Bilqis.

Sekertaris KPAI, Rita Purnawati mengungkapkan sedang menyusun strategi guna menelusuri dugaan pemalsuan akta kelahiran tersebut.

"Jika memang setelah kami selidiki nantinya benar, Ayu melakukan pemalsuan akta kelahiran. Maka Ayu telah melanggar UU Administrasi Kependudukan. Pastinya akan kita tindak lanjuti ke pihak yang berwajib," kata Rita Purnawati, saat ditemui di kantor KPAI, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).

Ditemui di kediamannya, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017) Ayu Ting Ting menegaskan kalau dirinya tidak takut jika KPAI akan menelusuri dugaan pemalsuan akta kelahiran.

"Saya tidak takut karena saya benar. Enggak ada yang dipalsuin akta kelahirannya," kata Ayu Ting Ting.

Pelantun 'Sambalado' dan 'Alamat Palsu' ini menambahkan, mengenai akta kelahiran ia pun tidak mau membeberkannya dengan jelas.

"Akta kelahiran itu urusan pribadi saya. Tidak ada tulisan ayah Rozak. Itu boong. Cukup saya aja sebagai ibunya Bilqis yang tahu," ungkapnya.

Sambil menahan tangis, Ayu menjelaskan kalau ia meminta mantan suaminya itu mengerti keadaannya yang membesarkan Bilqis seorang diri, karena Enji sudah menceraikannya.

"Saya selama ini diam gak mau ngomong apa-apa. Saya cuma perempuan dan seorang ibu. Tolong ngertiin keadaan saya, tolong ngertiin posisi saya. Saya jalanin hidup saya berat," ujarnya.

Lanjut Ayu, ia pun sempat pasrah dan depresi menghadapi semua masalahnya bersama Enji dengan sendiri, tanpa laki-laki baik kekasih atau pun mantan suami.