Aku hanya ingin hapus air mata ini berikan kekuatan untuk hambamu yang lalai," sambung Kiwil.
Lebih lanjut, Kiwil kemudian memberi alasan kenapa dirinya diam ketika cobaan kerap menerpanya, termasuk saat Venti meminta diceraikan.
Kiwil mengaku malu dengan semua aibnya yang perlahan-lahan mulai terbongkar.
"Diam bukan berarti emas. Diam bukan berarti hina. Diam bukan berarti salah.
Diam bukan berarti benar tapi diamku karena aku malu akan aibku yang harusnya kututupi.
Ampuni salah dan khilafku," lanjut Kiwil.
Selain itu Kiwil membahas soal manusia yang dengan mudah menilai orang lain.
Di akhir tulisannya, Kiwil pamit untuk intropeksi diri.