Follow Us

Bak Karma Instan, Dulu Siksa Manohara hingga Harus Kabur ke Tanah Air, Nasib Pangeran Kelantan Ini Berujung Tragis

Agnes - Sabtu, 09 Oktober 2021 | 12:08
Tengku Muhammad Fakhry dan Manohara Odelia Pinot
Mingguan Malaysia

Tengku Muhammad Fakhry dan Manohara Odelia Pinot

Membuatnya pernah menjadi buron, hingga saat akhirnya ditangkap, ia pun dipenuhi pengawalan ketat.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Langsung Syok, Atta Halilintar Sempat Ribut dengan Anang Sebelum Hari Pernikahan: Serba Sulit Deh Omongannya

Dilansir TribunJatim dari Kompas.com, mantan suami Manohara, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.

Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan polisi bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.

Harian Kosmo mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara dan putra Sultan Kelantan itu ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota saat ia hendak keluar Istana. Kejadiannya pada Selasa sekitar pukul 19.30.

Fakhry ditangkap karena diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal kakaknya, Pangeran Muhammad Faris Petra.

Seperti diketahui, saat ini terjadi konflik antara dua pangeran Kelantan itu.

Baca Juga: Berontak Usai Jadi 'Budak' Venna Melinda, Rumah Megah Bak Istana Milik Ivan Fadilla Jadi Bukti Kesuksesannya, Benda Puluhan Juta Terpampang

Pangeran Faris selaku Pemangku Sultan Kelantan mencopot adiknya, Pangeran Fakhry, sebagai anggota dewan pemerintahan Istana Kelantan.

Konflik ini meruncing dan diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal Pangeran Faris pada 1 Mei 2010 lalu.

Pengawal itu tidak meninggal. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus ini.

Fakhry ditangkap saat keluar dari Istana ketika ikut mengantar Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra yang hendak pergi berobat.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest