"Mereka (Gisel dan Nobu) sempat minum-minuman keras. Saat itu mabuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, yang dikutip dari Suar.ID.
Rupanya Nobu punya alasan kenapa ia mau diwawancara berbagai media setelah kasus ini mencuat.
Nobu mengaku kepepet untuk menerima tawaran undangan wawancara di TV karena terlilit utang.
Nobu tak memiliki cukup uang untuk menggandeng pengacara dalam proses hukumnya ketika ditetapkan sebagai tersangka.
"Waktu itu gua punya tabungan, tapi terbatas banget, jadinya gue merasa 'wah gue gak punya kuasa hukum' waktu itu," cerita Nobu pada Denny Sumargo.
Dari situlah, mau tidak mau Nobu akhirnya menerima tawaran untuk tampil di media dan bersedia diwawancara terkait skandalnya dengan Gisel.
"Saya akhirnya terima untuk panggilan TV, tapi TV-nya harus yang saya periksa dulu nih, dia mau mengarah ke mana dulu kan."
"Apakah malah menjatuhkan saya, ya saya enggak akan ambil," kata Nobu dikutip dari YouTube Curhat Denny Sumargo, Minggu (2/5/2021).
Selama ini, untuk membantunya menghadapi proses hukum karena kasus video video syur, Nobu meminta tolong pada temannya yang berprofesi sebagai pengacara.
Hanya saja ia menyadari bahwa ia tak bisa terus menerus minta tolong tanpa memberi upah pada temannya.