Seolah paham betul bagaimana posisinya di titik terendah dalam hidup, Gisel mencoba untuk mengajak semua orang agar tidak melupakan Tuhan dalam berbagai situasi.
Ditambah, mendekatkan diri pada Tuhan bagi Gisel semata-mata bukan karena untuk memberi kesan di mata manusia.
"Supaya teman-teman juga bisa menerima berkat dari bapa yang sama, yang melakukan banyak perkara ajaib dalam kehidupanku, dan dalam pergumulanku seperti hari-hari sekarang ini. Bukan untuk mengesankan manusia," tulisnya lagi.(*)