Menurutnya, hal itu adalah hikmah dari Tuhan untuk menjadi lebih baik lagi ke depan.
"Tapi menurut aku keluar dari rumah itu di selamatkan dari Tuhan."
"Karena rumah itu enggak hoki. Jadi ya ambil aja hikmahnya," ucapnya.
Sadar akan perkonomiannya yang tak seperti dahulu, Pinkan Mambo mulai berpikir cerdas dalam mengatur keuangan.
Sejujurnya ia memang membutuhkan uang saat itu, hingga harus menjual barang-barang di rumahnya.
"Mulai sekarang aku lebih cermatlah dalam beli-beli barang."
"Makanya waktu itu aku sampai jual-jual barang aku karena memang butuh uang," tambahnya.
Namun, Pinkan Mambo enggan jika dibilang dirinya saat ini bangkrut.
Karena ia dan keluarganya pun saat ini masih bisa makan dengan normal sehari-harinya.
"Cuma kalau dibilang bangkrut ya enggak juga."