Dulu Hidup Susah Patungan Bayar Kontrakan Rp 200 Ribu, Ruben Onsu Ungkap Penyesalan Terbesar Saat Olga Syahputra Meninggal: Saya Hancur dan Marah

Kenang persahabatan dan sempat tidur di kontrakan Rp 200 ribu per bulan, Ruben Onsu ungkap penyesalan saat Olga Syahputra meninggal

WIKEN.ID-Sebelum tenar seperti sekarang, Ruben Onsu dan mendiang Olga Syahputra sempat berjuang bersama dan rasakan susahnya hidup.

Bahkan mereka pernah patungan untuk tinggal bareng di kontrakan seharga Rp 200 ribu.

Mengenang sang sahabat, Ruben Onsu tak kuasa menahan air matanya.

Hal tersebut diungkapkan Ruben Onsu di kanal YouTube milik Helmy Yahya yang bertajuk Helmy Yahya Bicara: Makanya Ruben Onsu Kaya, Bisnisnya Serius dan Dia Turun Sendiri.

Ketika disinggung soal kenangannya bersama Olga Syahputra, Ruben mengaku begitu merindukan sosok sahabatnya yang telah tiada itu.

Baca Juga: Imbas Viralnya Video Elus Mesra Ayu Ting Ting, Andre Taulany Mendadak 'Menghilang, Diam-diam Kunjungi Tempat Ini

Ruben mengatakan bahwa saat Olga sakit, ia belum pernah ada kesempatan untuk menjenguknya.

“Sama Olga itu terakhir saya nggak bisa ketemu, karena tidak bisa dijenguk dan memang komunikasi dengan Olga itu banyak satu dan lain hal yang saya nggak bisa cerita,” ungkap Ruben Onsu.

Menurut Ruben, yang rasa rindunya pada Olga Syahputra bisa dirasakan oleh Olga.

“Yang tahu bagaimana saya rindu dengan dia itu, ya dia pasti ngerasa.”

Baca Juga: Tak Terima Suaminya Disebut Tua oleh Netizen, Bunga Zainal Murka sampai Tantang untuk Lakukan Ini

“Bagaimana saya sayang sama dia itu, dia pasti merasakan,” lanjut Ruben.

Ruben berharap suatu saat nanti bisa dipertemukan kembali dengan sahabatnya itu.

“Kalau Olga itu, saya masih banyak kepingin ngomong, tapi ya mungkin dia bicara di lain tempat suatu hari nanti,” tuturnya.

Ayah 3 anak ini juga menceritakan perjuangannya meniti karir di dunia hiburan.

“Dekat banget, satu bantal berdua, kosan Rp 200.000 di daerah Slipi.”

Baca Juga: Disinggung 17 Miliar, Inul Ngaku Tak Tahu Pasti Berapa Penghasilannya: Aku Punya Tanggung Jawab yang Profesional

“Cuma sama ibu kos dapat bantal satu biji berdua, kita enggak bawa apa-apa, bawa baju di tas itu doang,” kenang Ruben.

Bahkan, saat menceritakan kenangan bersama mendiang Olga Syahputra, suami Sarwendah ini sampai menangis.

“Buat saya ini menjadi kisah nyata persahabatan saya dengan Olga, susah menjelaskan,” ujar Ruben sampai menitikan air mata.

Selain itu, Ruben Onsu juga menyesalkan mengapa mereka tidak bisa berkarier dalam satu lingkup yang sama.

Baca Juga: Awalnya Ogah, Adam Suseno Malah Dapat Banyak Fans Wanita Gegara Kontennya Bersama Inul Daratista: Cewek-cewek Semua, Banyak yang Senang Sama Kamu

Padahal, keduanya merintis karier dari bawah secara bersama-sama.

“Olga terkenal di sini, saya terkenal di sini, kenapa kita terkenalnya nggak bergandengan ya?”

“Padahal merintisnya itu bareng, Aditya Gumay tahu semuanya,” katanya.

Hal yang paling disesali Ruben adalah ketika sahabatnya sakit dia tidak bisa berada di dekatnya.

“Kangen banget, pengin ketemu itu susah.”

“Wah, saat dikabarin bahwa dia meninggal, di situ hati saya hancur dan marah,” tuturnya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Mendadak Unggah Pose Pake Piyama Bareng Brondong 18 Tahun di Atas Ranjang, Roy Kiyoshi Peringatkan Hal Ini

“Dalam hati saya begini, saya enggak bisa bantu, enggak bisa ketemu (jenguk), enggak bisa banyak hal, ending-nya enggak bagus,” ujar Ruben sembari mengusap air matanya.

Oleh karena menyesal tak sempat bertemu Olga, kini, Ruben mengaku sering menasihati adik Olga Syahputra, yakni Billy Syahputra.

“Makanya saya sekarang selalu pesan dengan adiknya (Billy Syahputra), ‘Bil nurut ya.. dengerin.. dengerin Bil.. Gua nggak akan minta uang lo, gua cukup dengan uang gua, tapi please dengerin gue, minimal apa yang dimau sama abang lo terwujud semuanya’,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, Ruben Onsu mengaku sempat takut untuk dekat dengan orang lain.

Pasalnya, kata Ruben, ia takut kehilangan orang-orang terdekatnya lagi.

“Setelah Olga, Jupe saya sempat takut dengan orang lain lagi,” aku Ruben.

“Aku takut kehilangan,” pungkasnya.(*)