Dengan nada lirih, Ferdy Peto meminta maaf pada sang anak atas kesalahan yang pernah ia perbuat.
"Yang pertama saya selaku bapak menyampaikan mohon maaf untuk semua kekurangan bapak yang sejak onyo ada dan bersama dengan bapak di NTT banyak kenangan-kenangan pahit yang onyo alami akibat perilaku bapak perbuatan bapak, saya minta maaf," katanya.
Ia juga mengaku tak keberatan jika Betrand marah dan membenci dirinya lantaran ia merasa gagal menjadi ayah bagi tiga anaknya.
"Onyo punya hak untuk marah bapak untuk benci bapak, karena bapak salah besar, bapak gagal mendidik dan mengurus onyo.
Bukan karena onyo yang gagal tapi bapak yang bodoh, ego, hati bapak membatu, pikiran bapak juga membatu untuk bisa berbagi kasih berbagi cinta yang pas untuk ketiga anak-anak saya," tuturnya.
Lebih lanjut lagi, ayah kandung Betrand Peto mengakui kesalahan terbesar yang telah dia lakukan di masa lalu.
"Saya katakan dosa saya yang paling besar adalah dosa saya ketika kata kasarnya saya buang Onyo di opa oma, saya tidak sempurna mencintai onyo sebagai seorang bapak," ujarnya.
Sadar melakukan dosa besar, sang ayah menyatakan siap untuk menanggung bebannya sendiri dan meminta agar Betrand Peto tak menyimpan kenangan buruk itu lagi.