"Bini gue nggak pernah nuntut sebenernya. Bini gue itu orangnya nerimo sebenernya," ujar Andhika.
"Gue aja yang terlalu pengen terlihat, 'gue bisa kok jadi suami lo yang sama seperti suami-suami di luar'," lanjutnya.
Terkadang cerita yang Ussy sampaikan padanya menjadi pemacu dirinya untuk terus berusaha membuktikan bahwa ia bisa jadi sosok suami yang bisa membahagiakan sang istri.
"'Ketika lo (Ussy) cerita ke gue, temen lo suaminya ngasih bulanan sekian, dia beliin barang ini barang itu'. Gue selalu kayak ngucap gitu, 'suatu saat gue bisa lakuin itu buat elu'," ucap Andhika.
"Kayak pengen menyenangkan dia (Ussy) aja bahwa 'ni liat nih, laki lu bisa', lagi-lagi pembuktian ya," lanjutnya lagi sambil tertawa.
"Jadi tuntutannya itu bukan dari dia (Ussy), tapi dari lo sendiri?" tanya Soleh makin heran.
"Bukan (Ussy), dari gue sendiri," timpalnya lagi membenarkan.
Andhika pun mengaku jika dirinya sampai bingung menghadapi dirinya yang sering membebani diri sendiri.
Padahal sang istri selalu menerima dan bersyukur berapapun rezeki yang diberi.
"Saat gue ada masalah keuangan, dan gue nggak bisa ngasih yang seperti biasanya gue kasih, bini gue nerima-nerima aja, bersyukur-bersyukur aja," ujar Andhika.