Kemudian, Marcell membeberkan alasan menjadi seorang muslim.
"Pada akhirnya kenapa muslim?" tanya Daniel Mananta.
"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu itu ada titiknya.
Gue jadi merasa bisa berbuat banyak hal, menjadikan diri gue sesuatu yang berguna buat banyak orang.
Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual hanya internal gue, tapi gue juga pencapaian spiritual eksternal.
Menciptakan struktur buat anak gue, menciptakan struktur buat istri gue, sebagai kepala keluarga sebagai imam," bebernya.
Marcell Siahan juga membeberkan pandangannya melihat Tuhan.
"Dia (Allah) itu menjadi sesuatu yang maha kokoh sekaligus at the same time sesuatu yang paling loveable menurut gue.
Melihat banyak hal itu lo harus bener-bener, dalam kondisi yang lo harus berserah, ikhlas gitu.