"Kalau untuk memanage semuanya, pertama memang banyak doa. Kebetulan saya juga punya guru ngaji dan sahabat-sahabat yang merangkul banget pada saat itu," ujarnya.
"Memang gak mudah ya menahan sabar, menahan supaya jangan marah, menahan cemburu, semua gak mudah banget buat saya."
"Dan itu yang bisa memanage ya hati saya sendiri," imbuhnya.
Meskipun demikian, Rohimah tak memungkiri sealam 17 tahun dipoligami, ia sangat merasakan diayomi oleh sahabat dan guru ngajinya.
"Selebihnya saya berdoa sama Allah untuk bisa dikuatkan," ujarnya.
Sebagaimana wanita pada umumnya, Rohimah pun mengakui sering memendam rasa cemburu terhadap Kiwil yang membagi cintanya dengan Meggy Wulandari.
"Memang cemburu, tapi saya berpikir ngapain saya menyakiti diri saya sendiri dengan rasa cemburu yang seperti itu."
"Saya ada ngomong sama suami (saat itu), pokoknya saya ngomong, curhat sana suami selama suami masih menanggapi kecemburuan saya dengan peluk saya dan memberi kehangatan saya, saya gak jadi masalah," ujarnya.
Mengaku masih diperlakukan dengan baik, Rohimah akhirnya lebih banyak mengalah sekalipun cintanya harus dibagi.
Namun, setelah 22 tahun bersabar membersamai Kiwil, Rohimah akhirnya memilih mundur.