Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Aurel karena dipengaruhi oleh usianya yang sudah semakin dewasa.
"Anak kan semakin gede semakin berani speechup," kata Ashanty menyambung.
"Dia berani menyampaikan pemikirannya. Berani speechup, aku langsung diem," tambah Anang.
Andikan kembali memberikan pertanyaan, apakah pemikiran yang disampaikan oleh Aurel saat itu relevan atau tidak.
Menjawab pertanyaan itu, menurut Anang, terlepas dari relevan atau tidak, sikap dari Aurel dinilai tidak pantas.
Anang merasa sebelum-sebelumnya belum pernah melihat Aurel melakukan seberani itu.
"Menurut Mas Anang pemikirannya dia relevan?" tanya Andhika.
"Tapi kamu jadi bapak sakit hati pastinya," saut Ashanty.
"Apapun relevan atau tidak, yang ada di dalam diriku, anak ini kemarin hanya mendengar, anak ini hanya menerima, dan sekarang dia bicara itu yang aku langsung oh, oke," tegas Anang.