Rey mengaku bahwa ia sangat ingin tidur bersama anak semata wayangnya.
"Tidur sama anak, karena itu memang sudah setahun empat bulan menjalani di dalam (penjara) dan keinginan saya cuma satu, pengen pulang dan tidur sama anak,"
"kemarin saya juga sempat bungkam selama satu dua hari tidak menjawab pertanyaan wartawan, saya minta maaf karena saya butuh menenangkan diri dan melepas kangen sama anak-anak," kata Rey Utami.
Rey Utami juga menceritakan jika anaknya sempat bingung dan takut saat bertemu lagi dengannya.
Namun, setelah diajak bicara sang anak akhirnya mengingat ibunya.
"Agak bingung karena dia jarang ketemu kan. Pada saat pandemi itu tidak ada besukan jadi kangen banget,"
"Saya sempat bilang sama keluarga untuk print foto saya supaya dia kenal maminya ini lo.Biar dia tuh gak lupa wajah maminya, biar aku pulang dikenali,"
"Alhamdulillah dia kenali maminya, cuma belum bisa seakrab seperti dulu karena dia butuh adaptasi lagi setelah setahun empat bulan," papar Rey Utami.
Diketahui sebelumnya, Rey Utami dan suamianya, Pablo Benua beserta Galih Ginanjar dilaporkan Fairuz A Rafiq atas pencemaran nama baik.