"Pada saat itu aku gak begitu gubris. Sampai dia ada kalimat yang 'Aku marah banget loh ini'. Aku langsung, apaan ini, akhirnya kepancing." ucap Ruben.
"Ngrasa terganggung sebenernya karena kan anak saya ini gak main sosial media. Gak gimana-gimana. Tapi buat saya, jika bercandaan dengan kata-kata bunuh kayanya udah gak lucu ya," tegas Ruben Onsu.
Tak hanya Ruben, wajah Sarwendah yang ada di samping pun langsung terlihat merah menahan amarah.
"Apa kan, maksudnya Thalia masih kecil banget dan dia belum ngerti gitu. Karena kalo misalnya ketika dia komen, Thalia udah 18 tahun, dia otomatis udah lihat sendiri. Pasti dia merasa takut karena diancam akan dibunuh. Pasti otomatis kita ada keparnoan sendiri. Apalagi jadi orang yang namanya ditulis di situ," jelas Sarwendah.
"Jadi ya menurut aku itu bukan sesuatu hal yang bisa dipakai untuk bercandaan kalo ada kata-kata bunuh kaya gitu." tambah Sarwendah.
Tak hanya itu, Sarwendah pun turut menceritakan isi WhatsApp yang ia kirim ke suaminya.
"Sebenernya jarang sih aku WhatsApp ke dia. Kayanya aku marah deh kali ini. Soalnya pas pertama aku dapet itu, aku ngrasa kali ini aku bener-bener marah deh. Biasanya kan orang dikirim-kirim apa gitu aku yang kaya kalo masih ditolerir yaudah deh. Tapi kalo udah ada kata yang bunuh kayanya aku udah ada sedikit takut." jelas Sarwendah.
Bahkan Ruben menegaskan jika dirinya tak akan memaafkan pelaku yang hina Betrand dan ancam akan bunuh Thalia.
"Untuk hal ini saya marah besar. Saya udah ga bisa maafin. Apalagi dia mengubah wajah anak saya itu menjadi binatang." ujar Ruben geram.