Tepat di depan simpang masuk Sekolah As Shofa, korban menabrak sepeda motor tersangka hingga terjatuh.
Nahasnya, ketiga korban yang menumpangi satu sepeda motor juga terjatuh.
Hingga salah satu di antaranya berlumuran darah di bagian muka dan tangan.
Menurut seorang saksi mata, setelah jatuh, tersangka mengembalikan ponsel korban.
Pelaku menyebut bahwa tidak ada barang bukti ia sudah menjambret. Lalu ia lari masuk ke arah komplek sekolah As Shofa Pekanbaru .
Di saat bersamaan, massa langsung mengejar jambret di pekanbaru ini, dan ingin menghakimi tersangka.