"Tapi udah dijual semua, jatuhnya bukan ke keluarga kita, ini tinggal satu mami harus percayakan ke aku," tambah Raffi Ahmad.
Maka itulah, Nenek Popon juga ingin bila aset miliknya nanti menjadi milik penerusnya.
"Justru sayang yah, mami ingin salah satu peninggalan mami lepas dari nama mami, sebagai penerus dari generasi ke genarasi," kata Nenek Popon.
Tapi rupanya, Nenek Popon tetap berkukuh bila Raffi Ahmad mau membeli harus sesuai dengan harga pasaran.
"Kalau harga menurut nilai pasaran yah, kan nanti juga ada yah," kata Nenek Popon.
"Kalau rumah aku bisa ke bank tapi uang bisa langsung ke mami,
pokoknya nanti mami pikirin aja, kapan tapi jangan mendadak, Afi ini rumah sepertinya mami akan jual," kata Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad kemudian mengajak neneknya untuk bersepakat.
"Kalau anak mami sepakat, salamin, aku yang akan meneruskan ini," kata Raffi Ahmad.
Raffi terkejut ketika mendengar harga pasaran dari rumah di wilayah tersebut.
"Rp 80 miliar," kata Nenek Popon.