Gue nggak tahu kan, jadi dia (Nabila) nggak ngasih tahu gue kalau salat jamaah itu harus rapet," kata Marcell Darwin.
Marcell kemudian menceritakan bahwa ia memilih shaf paling belakang lantaran ia merasa masih mualaf.
Namun siapa sangka, ia langsung dipanggil oleh orang-orang dan diminta dekat dengan jemaah yang lain.
Saat itu Marcell mengaku tak tahu sehingga ia sempat merasa panik lantaran takut melakukan kesalahan.
"Jadi pada saat mau salat ya udah maksudnya ada imamnya di situ (di depan), ya karena gue merasa mualaf gue malu karena gue belum bisa apa-apa, gue menjauh aja gitu."
"Terus tiba-tiba gue dipanggil-panggil sama orang-orang 'sini-sini'. Gue bingung dong, gue takut. 'Kenapa?' 'Sini mepet'," terangnya.
Marcell lantas medekat kepada jemaah lain dan mengatakan bahwa ia adalah seorang mualaf.
Mendengar hal itu, para jemaah lain lantas memberikan penjelasan kepada Marcell bahwa saf salat seharusnya memang tak berjarak.
"Maaf saya mualaf belum ngerti apa-apa, enggak papa kalian di depan aja' gue bilang gitu. 'Enggak, kalau salat emang harus mepet'," terangnya.