Setelah datangnya surat itu, kasus Elisabeth perlahan dilupakan.
Tiap harinya, Josef datang ke ruang bawah tanah pada jam 9 pagi untuk membuat rancangan mesin yang akan ia jual.
Terkadang juga malam hari.
Sang istri tak menaruh curiga dan justru beranggapan suaminya pria yang pekerja keras.
Namun sebenarnya Josef memerkosa sang putri setidaknya 3 kali dalam seminggu.
Dua tahun di kurungannya, Elisabeth hamil, meskipun ia keguguran 10 minggu dalam kehamilan.
Namun, dua tahun kemudian, dia hamil lagi.
Pada Agustus 1988, seorang bayi perempuan bernama Kerstin lahir. Dua tahun kemudian, bayi lain lahir, seorang anak lelaki bernama Stefan.
Kerstin dan Stefan tetap di ruang bawah tanah bersama ibu mereka, dibawakan jatah makanan dan air setiap minggu oleh Josef.