Tim menggunakan CT scan, scan Dymka untuk membuat model 3D yang kemudian dicetak menggunakan printer 3D.
Dengan demikian, titanium yang telah dibuat menyesuaikan anggota tubuhnya.
Untuk mencegah infeksi dan menghindari tubuh kucing yang menolak anggota badan baru non-organiknya.
Mereka menggunakan kalsium fosfat di ujung implan titanium yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah menyatu ke dalam tulang kakinya melalui proses yang disebut oksidasi busur mikro.
Bagian cakar dari implannya dibuat menyerupai bentuk kaki asli.
Dan terbuat dari bahan yang fleksibel dengan bagian bawah bertekstur yang memungkinkannya berjalan dan melompat-lompat dengan nyaman.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh TPU, prosedur Dymka dilakukan dalam dua fase.