Saneie yang berasal dari Tshwane menjadi salah satu pengantin pria termuda di dunia.
Dia mengklaim telah diberitahu oleh leluhurnya untuk melaksanakan ritual itu dengan Helen, ibu lima anak yang sudah menikah dengan pria bernama Alfred Shabangu.
Namun pernikahan Helen dengan pria yang berusia 67 tahun itu kandas.
Baca Juga: Perut Bengkak Hingga Tak Bisa Jalan, DJ yang Dulu Kerap Tampil Seksi Ini Akui Dirinya Kena Santet
Namun, terlepas dari usianya yang masih muda, keluarga Saneie menyetujui pernikahan tersebut, memberi hadiah £ 500 atau sekitar Rp 9 juta kepada pengantin wanita dan tambahan £ 1.000 atau sekitar Rp 18 juta untuk hari pernikahan itu sendiri.
Tradisi menyatakan bahwa pasangan harus menyatakan sumpah mereka di kedua rumah mereka sehingga usai menyelenggarakan pernikahan di rumah Helen di Ximhungwe dan juga di rumah Saneie.
Ada kecaman internasional pertama kali pasangan itu menikah, tetapi pasangan itu menikah hanya secara simbolis dan tidak hidup bersama atau melakukan hubungan seksual.
Ibu Saneie, Patience mengatakan kepada Buzzfeed: "Saya tahu itu yang diinginkan para leluhur.
Jika kita tidak melakukan apa yang diminta putra saya, maka sesuatu yang buruk akan terjadi dalam keluarga."
Baca Juga: Netizen Ramai Keluhkan Perubahan Batas FUP Internet IndiHome, Telkom Jelaskan Alasannya
Saneie juga mengemukakan pendapatnya, "Saya senang saya menikahi Helen, tetapi saya akan pergi ke sekolah dan belajar keras. Ketika saya lebih tua, saya akan menikahi seorang wanita seusiaku."