Follow Us

Kisah 'Bayi Setan' yang Bertahan Hidup dalam Kondisi Tak Lazim Hingga Dilahirkan dengan Plasenta Robek

Amel - Minggu, 07 Juni 2020 | 09:00
Kisah 'Bayi Setan' yang Bertahan Hidup dalam Kondisi Tak Lazim Hingga Dilahirkan dengan Plasenta Robek
now8news.com

Kisah 'Bayi Setan' yang Bertahan Hidup dalam Kondisi Tak Lazim Hingga Dilahirkan dengan Plasenta Robek

Baca Juga: Dituding Kuasai Harta Warisan, Akhirnya Terkuak Sosok Mantan Suami Artis Cantik Ini yang Disebut-sebut Kini Hidup Bahagia dengan Selingkuhannya

Namun ia tetap mempertahankannya hingga saat persalinan yang dilakukan melalui operasi sesar, dokter dan staf rumah sakit menemukan bahwa uterus dan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.

Tidak hanya itu, dokter merasa heran dan tidak bisa menjelaskan bagaimana bayi bertahan hidup tanpa air ketuban dalam jangka waktu yang lama.

Melansir dari laman American Pregnancy, sebenarnya mendekati masa persalinan, air ketuban akan berkurang.

Hal tersebut merupakan kondisi yang sehat alias normal.

Baca Juga: Nagita Slavina Geeram Dituding Lakukan Giveaway Rp 1 Miliar Hanya Hoax, Pelaku Sampai Sujud di Kaki Raffi Ahmad, Gigi: Suami Saya Mah Baik!

Kondisi berkurangnya cairan ketuban ini disebut dengan istilah oligohidramnion.

Volume cairan ketuban kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu bahkan hingga bayi dilahirkan jumlahnya akan semakin berkurang.

Cairan ketuban adalah bagian dari sistem pendukung kehidupan bayi yang berfungsi untuk melindungi bayi dan membantu dalam pengembangan otot, anggota badan, paru-paru dan sistem pencernaan.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan! Ayah Vidi Aldiano Rupanya Seorang Pengusaha Besar di Jerman, Intip 8 Potret Kastil Mewahnya, Bak Negeri Dongeng

Cairan ketuban diproduksi segera setelah kantong ketuban (plasenta) terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan.

Jika volume cairan ketuban ini semakin berkurang pada ibu hamil bahkan habis seperti yang terjadi pada Suzanne Connors, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Halaman Selanjutnya

- Bayi cacat lahir

Editor : Wiken

Latest