Follow Us

Tren Jual Keperwawanan, Perawan Wanita Asal Indonesia Ini Laku Rp 19 Miliar Lewat Agensi Penyalur dari Seluruh Dunia, Kisahnya Bikin Geleng Kepala!

Amel - Minggu, 17 Mei 2020 | 15:00
Tren Jual Keperwawanan, Perawan Wanita Asal Indonesia Ini Laku Rp 19 Miliar Lewat Agensi Penyalur dari Seluruh Dunia, Kisahnya Bikin Geleng Kepala!
The Sun

Tren Jual Keperwawanan, Perawan Wanita Asal Indonesia Ini Laku Rp 19 Miliar Lewat Agensi Penyalur dari Seluruh Dunia, Kisahnya Bikin Geleng Kepala!

Tren menjual keperawanan

Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.

Motif dari menjual keperawanan ini pun beragam, ada yang beralasan untuk membiayai kuliah, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada pula yang hanya ingin mendapat uang untuk berpergian.

Baca Juga: Keturunan Ningrat Hingga Pernah Mati Suri, Intip Megahnya Rumah Artis Senior yang Jarang Terekspos, Ada yang Unik di Ruang Makannya!

Tarif yang ditawarkan pun tak main-main, nominalnya bisa mencapai £ 1 juta (Rp38 miliar).

Para wanita yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.

Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya.

Jasmine (20) dari Paris menawarkan keperawanannya dengan tarif £ 1 juta (Rp19 miliar) dengan tujuan membantu perekonomian keluarga, berkeliling dunia dan memulai bisnis sendiri.

Aleexandra Kefren (18) dari Rumania menjual keperawanannya pada tahun 2016 dengan tarif sebesar £ 1,7 juta (Rp33 miliar) dan dia tidak peduli keluarga tidak lagi mengakui dirinya jika melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan! Virus Corona Terbukti Menjalar ke Seluruh Tubuh dan Bisa Menular Lewat Hubungan Seks, Sperma Pasien Mengandung Covid-19

Giselle (19) model dari Amerika menjual keperawanannya dengan harga £ 1 juta untuk membayar biaya kuliah dan bepergian.

Adalah Cinderella Escort, sebuah agensi yang menaungi para perawan yang ingin menjual keperawanannya untuk sejumlah uang.

Source : intisari online

Editor : Wiken

Latest