Follow Us

Kisah Pilu Budak Seks ISIS, Ditahan dan Dibiarkan Kelaparan Sampai Tak Sadar Makan Bayinya Sendiri

Agnes - Kamis, 07 Mei 2020 | 19:30
Kisah Pilu Budak Seks ISIS, Ditahan dan Dibiarkan Kelaparan Sampai Tak Sadar Makan Bayinya Sendiri

Meski banyak perempuan berakhir tragis di tangan ISIS, ada pula perempuan yang telah bebas.

Adalah Nadia Murad, seorang etnis Yazidi yang selamat dari kekejaman terburuk dan kebrutalan yang menimpa kaumnya.

Dikutip dari GridHot.ID, ia menjadi satu dari sekitar 6.500 perempuan Yazidi yang diperlakukan sebagai budak seks oleh ISIS.

Selain diperjual-belikan di pasar, perempuan Yazidi dilelang melalui layanan pesan WhatsApp dan Telegram.

Baca Juga: Penampakan Setan yang Diduga Tewaskan Petugas Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Didorong Kuntilanak dari Lantai Dua

Entah bagaimana, setelah tiga bulan menjadi budak seks, dipukuli dan disiksa, Nadia Murad dapat melarikan diri.

Ia kemudian bergabung dengan pengungsi etnis Yazidi yang ada di sana.

Setelah itu, Nadia Murad mendapat bantuan dari sebuah organisasi dan tinggal di Jerman, berkumpul dengan saudarinya yang sempat terpisah.

Sejak tinggal di Jerman, Nadia Murad mendedikasikan dirinya sebagai aktivis anti kekerasan terhadap perempuan bernama "Perjuangan Rakyat Kami".

Dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (11/12/2018), Nadia Murad dipuji karena secara terbuka berani membeberkan dan membagikan pengalaman menjadi budak seks ISIS.

Nadia Murad pun resmi menerima Penghargaan Nobel Perdamaian dalam satu upacara di Oslo, Norwegia, pada 10 Desember 2018.(*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest