Follow Us

Viral Media Korea Selatan Soroti Video Anak Buah Kapal Asal Indonesia di Kapal Nelayan China Dibuang ke Laut, Kemenlu Beri Tanggapan

Hafidh - Kamis, 07 Mei 2020 | 12:00
Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah
MBC/Screengrab from YouTube

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah

Ari dikabarkan meninggal setelah bekerja lebih dari satu tahun dan kemudian jenazahnya dilempar ke laut.

Dalam video tersebut pun nampak seorang kru mengguncang dupa dan menaburkan cairan sebagai bentuk upacara pemakaman di sana.

"Apa kalian (ada yang ingin disampaikan) lagi? Tidak? Tidak?" tanya seorang kru kepada orang yang berada di bagian atas kapal.

Baca Juga: Mendadak Diam Seribu Bahasa ketika Ditanya Aurel Hermansyah, Pakar Mikro Ekpresi Beberkan Bahasa Tubuh Atta Halilintar

Setelah melakukan "upacara" tersebut, jenazah kemudian dibuang ke tengah laut. "Dan Mas Ari menghilang di tempat yang kita tidak tahu kedalamannya," kata Hansol menirukan pembawa suara.

Bahkan tak hanya Ari, MBC menyebutkan kalau sebelumnya sudah ada yang meninggal yakni Al Fatah (19), dan Sepri (24) yang juga meninggal dan dibuang ke laut.

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Kemenlu Indonesia pun langsung memberikan keterangan.

Dilansir dari Wartakota, Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah berkata, masalah ini sudah ditangani perwakilan Indonesia di tiga negara.

Baca Juga: Berhasil Dapatkan Barang Curian, Bukannya Dijual untuk Mendapat Keuntungan, Seorang Pria Diduga Pencuri Malah Lakukan Ini

Yakni China, Korea Selatan, dan Selandia baru.

Pasalnya, kejadian pelemparan jenazah tersebut terjadi di perairan di wilayah Selandia baru.

"Pelarungan jenazah dilakukan di perairan yang masuk wilayah kerja KBRI Selandia Baru," terangnya.

Source : Kompas.com, Wartakota

Editor : Wiken

Latest