Ari dikabarkan meninggal setelah bekerja lebih dari satu tahun dan kemudian jenazahnya dilempar ke laut.
Dalam video tersebut pun nampak seorang kru mengguncang dupa dan menaburkan cairan sebagai bentuk upacara pemakaman di sana.
"Apa kalian (ada yang ingin disampaikan) lagi? Tidak? Tidak?" tanya seorang kru kepada orang yang berada di bagian atas kapal.
Setelah melakukan "upacara" tersebut, jenazah kemudian dibuang ke tengah laut. "Dan Mas Ari menghilang di tempat yang kita tidak tahu kedalamannya," kata Hansol menirukan pembawa suara.
Bahkan tak hanya Ari, MBC menyebutkan kalau sebelumnya sudah ada yang meninggal yakni Al Fatah (19), dan Sepri (24) yang juga meninggal dan dibuang ke laut.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Kemenlu Indonesia pun langsung memberikan keterangan.
Dilansir dari Wartakota, Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah berkata, masalah ini sudah ditangani perwakilan Indonesia di tiga negara.
Yakni China, Korea Selatan, dan Selandia baru.
Pasalnya, kejadian pelemparan jenazah tersebut terjadi di perairan di wilayah Selandia baru.
"Pelarungan jenazah dilakukan di perairan yang masuk wilayah kerja KBRI Selandia Baru," terangnya.