Kejadian sopir tampar wanita petugas SPBU itu pun terekam di kamera CCTV yang terpasang di sudut atas pom bensin.
Hingga akhirnya video tersebu beredar viral di media sosial dan diperbincangkan warga Pangandaran.
Berakhir Damai
Ia pun menjalani visum di puskesmas setempat.
Namun pada akhirnya peristiwa itu berakhir damai.
Yeni memutuskan mencabut laporannya itu.
Kejadin tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Adapun alasan Yeni mencabut laporan di kepolisian karena merasa iba dengan kondisi kehidupan pelaku.
Yeni menjelaskan bahwa sopir yang menamparnya itu memiliki anak usia lima tahun.
"Saya kasihan, pelaku harus mengurus sendirian anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," kata Yeni seperti dikutip WIKEN.ID dari Kompas.com.