"Saat ini aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut," tulis Ahok dalam suratnya dilansir dari Kompas.com, Rabu (22/04).
Ahok pun mengingat, Vero selalu menegurnya karena kerap bekerja keras tanpa istirahat hingga menjadi seperti robot.
"Tak terbayang jika dulu aku tak ditahan, Aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot)," kata Ahok dalam suratnya.
"Semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di balaikota 7.30.
Karena sudah banyak warga menunggu dan kerja nonstop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00.
Sabtu Minggu selain ke kawinan juga selesaikan disposisi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin.
Agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal.
Kamu memberiku gelar robot sungguh benar," lanjutnya.
"Tapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak kembali kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri umumnya yang salah pasti sang suaminya.