Hal tersebut diketahui setelah adanya hasil pemeriksaan sampel swab dari Laboratorium Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand.
"Hari ini sebanyak 22 sampel swab keluar dari Laboratorium Unand. Hasilnya dua dinyatakan positif, 2 inconclusiv (tidak valid) dan 18 negatif," ujar Rinaldi.
Dua sampel swab yang invalid (tidak bisa dikatakan positif maupun negatif) dan akan dilakukan pemeriksaan ulang kembali.
Rinaldi mengatakan jika penambahan kasus pasien positif Covid-19 tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap pegawai puskesmas yang dikarantina di Rusunawa Pessel.
"Kedua pasien positif baru tersebut perempuan, berasal dari ASN di Puskesmas Tarusan," ujar Rinaldi.
Menurut Rinaldi ada sekitar 63 lebih pegawai termasuk bidan desa Puskesmas Koto XI Tarusan Pesisir Selatan yang dikarantina di Rusunawa.
Awal mulanya disebutkan Rinaldi bahwa ada 51 orang yang sudah dikarantina.
Pada 17 April lalu, kata Rinaldi, sudah keluar hasil pemeriksaan swab untuk 18 orang.
Dari 18 sampel yang diperiksa, dua dinyatakan positif Covid-19.
"Sisanya negatif, yang negatif itu kita kembalikan ke rumah masing-masing," tutur Rinaldi.