Follow Us

Usai Hebohkan Publik dengan Jualan Obat Virus Corona, Kini Ningsih Tinampi 'Dijewer' KPI Lantaran Tayangan Tak Layak Untuk Anak

Hafidh - Minggu, 19 April 2020 | 11:30
Sudah Cukup Gegerkan Publik dengan Jualan Obat Corona, Ningsih Tinampi Kembali Kena Semprot KPI Usai Tampilkan  Konten Tak Layak Anak
YouTube Ningsih Tinampi

Sudah Cukup Gegerkan Publik dengan Jualan Obat Corona, Ningsih Tinampi Kembali Kena Semprot KPI Usai Tampilkan Konten Tak Layak Anak

Program yang dimaksud telah menayangkan adegan yang menampilkan dokumentasi asli praktik terapi Ningsih Tinampi yang di dalamnya terdapat seorang wanita kesurupan.

Terdapat adegan Ningsih Tinampi berkomunikasi dengan makhluk gaib melalui perantara tubuh pasien.

Baca Juga: Biasa Ditemukan di Restoran Cepat Saji, Dua Jenis Makanan Ini Ternyata Bahaya Jika Dikonsumsi Bersamaan

Adegan ini terdapat dalam acara 'Jalan Batin Ningsih Tinampi' yang ditayangkan pada 17 Maret 2020 pukul 07.23 WIB.

Bahkan, KPI Pusat juga menemukan muatan serupa pada pukul 08.31 dan 08.38 WIB.

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan walaupun sudah dilakukan upaya penyamaran pada wajah pasien yang mengalami kesurupan, namun muatan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan pada jam yang semestinya ramah anak.

Baca Juga: Hobby Pepet yang Tua, Asisten Raffi Ahmad Bongkar Ternyata Majikannya Pernah Dekati Tia Ivanka, Nagita Slavina Berikan Reaksi Mengejutkan!

"Adegan tersebut tidak memberi pelajaran yang pantas dan mendidik untuk disaksikan anak yang pada saat ini sedang belajar dari rumah karena pandemic corona.

Tanpa situasi pandemi seperti sekarang, P3SPS hanya memberi ruang muatan seperti itu pada jam dewasa di atas pukul 22," Ujar Mulyo hadi dapal unggahan Instagram KPI Pusat.

Mulyo Hadi juga meminta untuk segera melakukan perbaikan internal pada program 'Jalan Batin Ningsih Tinampi agar kesalahan dan pelanggaran yang sama tak terulang.

Baca Juga: 20 Tahun Tak Bisa Melihat, Pria Ini Mendadak Bisa Melihat Kembali Lantaran Musibah Ini

Editor : Wiken

Latest