Follow Us

Jenazah Dimandikan Hingga Digelar Tahlilan 7 Hari, Awalnya Dikira Sakit Jantung Ternyata Positif Covid-19, 25 Warga Bogor Jadi ODP

Hafidh - Rabu, 15 April 2020 | 13:30
Ilustrasi jenazah.

Ilustrasi jenazah.

Alhasil warga kini was-was karena banyaknya interaksi dengan jenazah serta keluarganya.

Pengemudi ojol 48 tahun yang meninggal itu memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang diidapnya.

Baca Juga: Dikenal Pemimpin Diktator Super Sadis, Inilah Derekat Kekejaman Kim Jong Un, Tembak Mati Pasien Virus Corona Hingga Eksekusi Menteri Ketiduran

Sehingga warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.

Proses pemulasaraan jenazah pada, Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien corona.

Setelah proses pemakaman selesai, warga menggelar tahlilan untuk mendoakan almarhum selama tujuh hari.

Ada sekitar 25 orang, tak hanya warga biasa, perangkat desa pun juga mengikuti tahlilan tersebut.

Baca Juga: Satu Bulan Tergolek di Atas Ranjang RSPAD, Begini Kondisi Terakhir Menhub Budi Karya yang Terjangkit Virus Corona

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Kecamatan Ciseeng, Heri Isnandar mengungkapkan bahwa warga benar-benar tidak tahu menahu jika almarhum positif covid-19.

"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya, usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif. Pada galau (cemas) tuh warga jadi untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ucap Heri Isnandar, Senin (13/4/2020).

Heri mengatakan hasil swab almarhum baru keluar sepekan kemudian, yakni pada Sabtu (11/4/2020).

Hasil swab menunjukkan almarhum ternyata sudah terjangkit virus corona.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest