"Saya dibesarkan dengan tradisi bagaimana saya melihat keberagaman yang ada itu nyata di hidup saya. Di daerah Jakarta Selatan, di mana lingkungan saya itu Kristen, Hindu, Buddha, dan mayoritas Islam, kami saling menghargai satu sama lain," ujar Glenn ketika di Atas Panggung
Mengenang tragedi bom Surabaya, Glenn mengakui ada kekecewaan terhadap pelaku yang menyerang negara sendiri.
Pelantun Kasih Putih itu berempati, dia mengatakan bahwa hatinya hancur.
"Saya nggak tahu saya harus marah, kecewa, bisa dibilang saya takut juga terhadap keadaan. Minggu, 13 Mei, saya baru bangun pagi, melihat berita sedemikian rupa. Saya hancur, teman-teman," tambahnya
Glenn juga menyayangkan ledakan bom di Surabaya telah menjadikan anak-anak di bawah umur sebagai korbannya.
"Anak-anak tidak berdosa harus jadi korban kepongahan kelompok-kelompok yang ingin menanamkan kebencian di bangsa ini. Izinkan saya menyanyikan lagu ini pertama kali di tempat indah ini," ungkap Glenn.
Masih dalam momen yang sama, di panggung Ramadhan Jazz Festival Glenn memetik gitar dengan irama yang syahdu di hadapan para penonton.
Lagu tersebut ia tunjukkan sebagai bukti rasa empatinya terhadap peristiwa yang menimpa Indonesia.
Berikut sepenggal liriknya:
“Jika surga itu ada, mengapa benci yang kau tanam? Jika neraka itu ada, mengapa kasih sayang harus kau ganti dendam? Jika kebenaran yang kau cari, mengapa ketakutan yang kau beri? Jika keadilan ada, mengapa kemanusiaan harus kau sangsikan?”