Lebih lanjut, belum diketahui bagaimana Covid-19 ini akan berkembang pada kucing besar, sebab spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru.
Tetapi pihak Kebun Binatang Bronx akan terus memantau mereka dengan seksama dan mengantisipasi pemulihan.
Pihak kebun binatang menyebut jika harimau terinfeksi oleh orang yang merawat mereka.
Perawat tersebut kemungkinan telah posifif virus corona namun tidak mengalami gejala.
Selain harimau, Kebun Binatang Bronx juga memiliki koleksi macan tutul salju, cheetah, puma, serta beberapa kucing besar lain yang dilaporkan belum menunjukkan gejala Covid-19.
Langkah-langkap preventif untuk mengantisipasi adanya penularan virus, kini terus dilakukan.
Konservasi hewan di Amerika Serikat ini mulai menutup 4 kebun binatang, serta akuarium di bawah pengelolaan Wildlife Conservation Society sejak 16 Maret lalu, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona penyebab Covid-19 ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Kasus Pertama di Dunia, Harimau Terinfeksi Virus Corona"