Follow Us

Kabar Baik Kembali Datang, Obat Avigan dan Klorokuin Didatangkan Pemerintah untuk Atasi Covid-19, Ini Dia yang Perlu Anda Ketahui!

Amel - Minggu, 05 April 2020 | 09:30
Virus Corona
Pixabay

Virus Corona

Kondisi paru-paru yang ditunjukkan oleh sinar-X memperlihatkan adanya perbedaan besar antara pasien Covid-19 yang mengonsumsi Avigan dengan mereka yang tidak.

Pada pasien yang mengonsumsi obat Avigan tampak kondisi paru meningkat 91 persen.

Sedangkan yang tidak mengonsumsi obat Avigan, kualitas paru meningkat hanya 62 persen.

Sementara itu, dalam uji coba di Wuhan, Avigan tampak memperpendek durasi demam pasien, dari rata-rata 4,2 hari menjadi 2,5 hari.

Di Jepang, Avigan memang diresepkan bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan hingga sedang.

Ahli menemukan bahwa obat ini kurang efektif jika diberikan pada pasien yang memiliki gejala berat.

Baca Juga: 14 Tahun Bertengkar Usai Perceraian, Betharia Sonata Pilih 'Rujuk' Hingga Sungkem di Kaki Willy Dozan: Maafin Aku, Aku Ninggalin Kamu

“Kami telah memberikan Avigan kepada 70 sampai 80 orang. Obat ternyata tidak berfungsi dengan baik ketika virus sudah berlipat ganda di tubuh pasien,” tutur narasumber dari Kementerian Kesehatan Jepang kepada surat kabar Mainichi Shimbun.

Klorokuin

Klorokuin fosfat (chloroquine phosphate) merupakan senyawa sintetis (kimiawi) yang memiliki struktur sama dengan quinine sulfate.

Quinine sulfate berasal dari ekstrak kulit batang pohon kina, yang selama ini juga menjadi obat bagi pasien malaria.

Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran (Unpad), Keri Lestari, mengatakan bahwa kedua struktur tersebut (quinine sulfate dan chloroquine phosphate) memiliki manfaat yang sama dalam proses penyembuhan penyakit malaria.

Editor : Wiken

Latest