Follow Us

Tabiat Asli Penabrak Maut yang Tewaskan Pejalan Kaki di Karawaci Terkuak, Dibalik Kehidupan Mewahnya, Ternyata Punya Gangguan Kleptomania

Hafidh - Rabu, 01 April 2020 | 15:30
Kolase tangkapan layar dari Instagram.
Instagram/@christian_joshuapale

Kolase tangkapan layar dari Instagram.

Aurelia adalah sosok pemuda berusia 26 tahun yang pernah kuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta.

Tenyata sang penabrak maut tersebut hanya kuliah selama satu setengah tahun di jurusan Design Interior, namun kemudia ia di Drop Out.

Baca Juga: Mengenai Kejelasan Hubungan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Anang Hermansyah Sebut: Ikut Apa Kata Dia

Aurelie dikenal sama teman-temannya sebagai tipe orang yang suka mabok-mabokan, serta pemburu para cowok-cowok di club.

Namun ternyata sosok orang tua Aurelia adalah orang yang biasa dan bukan orang yang dikenal kaya raya.

Pengakuan teman Aurelia kepada Christian Joshuapale
Instagram/@christian_joshuapale

Pengakuan teman Aurelia kepada Christian Joshuapale

"Sebenrnya kasihan sama org tuanya. Dari dulu juga diinjek-injek dan dihina anaknya sendiri. dari dulu selalu ada kasus. padahal orang tuanya bukan orang yang berduit," ungkap teman Aurelia yang tak disebutkan namanya.

Baca Juga: Istri Denny Cagur Ngamuk Mencak-Mencak Usai Lihat Suaminya Beli Mobil Raffi Ahmad, Baim Wong Justru Bersyukur Tak Jadi Beli: Istri Gue Enggan Mau, Mobil Drama!

Namun siapa sangka, dibalik gaya hidupnya yang hedon ternyata dia dikenal teman-temannya sebagai wanita yang suka klepto (mengambil barang orang lain).

Salah satu temannya pun berkata bahwa Aurelia pernah ketahuan mencuri handphone.

Pengakuan teman Aurelia, sosok si penabrak maut yang tewaskan pejalan kaki di Karawaci.
Instagram/@christian_joshuapale

Pengakuan teman Aurelia, sosok si penabrak maut yang tewaskan pejalan kaki di Karawaci.

"Dia Klepto, pernah ketahuan nyolong hape (karena di lacak pakai find my iphone). Tapi kemudian dia gak ngaku, dia malah yang mahah2 dan drama," ujar pengakuan salah satu rekan Aurelia yang tak disebutkan namanya.

Editor : Wiken

Latest