Petugas kesehatan disebut telah mengambil sampel spesimen lendir tenggorokannya untuk ditelaah ada atau tidaknya kandungan virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.
Akan tetapi, jelas bahwa hasil tes laboratorium itu tak akan terbit dalam beberapa jam.
Ia dimakamkan tanpa iringan keluarga Putra kemudian langsung dimakamkan pada sore harinya.
Jenazah dibawa ke liang lahat seorang diri, tanpa iring-iringan keluarga di sekelilingnya.
Kendati belum terkonfirmasi positif terinfeksi virus SARS-CoV-2, jenazah Putra dikebumikan sesuai prosedur pemulasaraan jasad penderita Covid-19.
“Enggak boleh dekat-dekat (saat pemakaman). Enggak boleh ikut menguburkan juga. Hanya melihat dari jauh, karena jenazahnya infeksius,” kata salah satu pihak keluarga yang enggan disebutkan identitasnya.
“Sedih sekali. Bahkan keluarga juga tidak bisa mengantar ke peristirahatan terakhir. Aku harap orang-orang di luar sana at least bisa mendoakan dari jauh,” lanjut dia. (*)