Dia menyebut masih belum percaya diri untuk membagikan soal keyakinannya karena merasa bukan urusan pihak lain.
“Aku seorang Kristen dan telah bertahun-tahun. Sesederhana itu.
Sementara saat menulis pernyataan ini, aku masih berkonflik dengan diri sendiri karena aku gagal memastikan kalau agamaku bukan urusan siapapun atau harus membuat perbedaan dengan cara apapun,” ujarnya.
Meski begitu, Manohara menjelaskan bahwa kita semua adalah orang Indonesia yang mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia memberi pesan kepada para pengikut media sosialnya untuk tidak menyimpang dari lambang nasional.
Berbeda-beda tapi tetap satu jua.
“Bagaimanapun, kita orang Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika, Bersatu dalam perbedaan.
Itu tertulis dalam lambang nasional kita. Jangan menyimpang jauh dari itu,” tegas Manohara.(*)