Sebelum naik kerumah (panggung), Megawati sempat berkumpul bersama ibunya sambil menikmati rujak.
Diketahui bahwa, sebelum nekat bunuh diri, Megawati meninggalkan sepucuk surat yang berisi curhatan hatinya.
Surat yang berisi kalimat curahan hatinya itu tertulis dalam lima lembar kertas, dan ditulis dengan huruf kapital.
Dalam surat tersebut Megawati menuliskan bahwa ia meminta maaf kepada suaminya karena sering membuat suaminya menangis, sedih olehnya.
Megawati juga ikhlas, jika sang suami dikemudian hari mencari wanita yang lebih baik, demi kebahagiaan hidupnya.
Megawati juga berpesan kepada sang suami, untuk menyayangi anaknya, mendidiknya, menjaga anaknya, dan jangan membuat anaknya menangis.
Di penutupan surat Megawati mengatakan jika sebenarnya dia mempunyai mimpi.
Mimpi untuk selalu bersama sang suami, memiliki anak tiga dan mempunyai rumah dari hasil keringat mereka sendiri.
Namun nahas, semua itu hanya lah mipmi Megawati saja. Ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di depan bayinya. (*)