Selain itu, ada dukungan yang tumbuh dari dalam untuk reformasi masalah ini.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh taman hiburan yang berbasis di Chongqing, mengatakan, pihaknya dengan tulus menerima kritik dan saran dari netizen dan meminta maaf kepada publik.
"Kami akan meningkatkan pemasaran situs wisata kami, untuk menyediakan layanan yang lebih baik bagi wisatawan," dalam pernyataan itu.
Apa yang terjadi setelahnya pada babi itu tidak ditampilkan di video.
Tetapi laporan media lokal mengatakan pada akhirnya babi-babi itu dikirim ke rumah jagal.
Video yang diunggah itu telah ditonton lebih dari 50 juta kali hanya dalam 48 jam.
Beberapa orang di media sosial mengatakan tidak ada bedanya dengan membunuh babi demi makanan.
Tetapi mayoritas pengguna mengutuk tindakan perusahaan.
Salah satu orang berkomenter, "Benar, itu kekejaman terhadap binatang yang dilakukan untuk hiburan manusia. Sedih melihat."