Polisi tidak menemukan orang lain yang masuk ke dalam kamar.
"Kamar terkunci dari dalam. Analisa CCTV, tidak ada orang mencurigakan masuk dalam kos-kosan," ujarnya.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara, keduanya meninggal karena luka tusukan.
"Korban perempuan mengalami luka tusukan di leher sebelah kanan sedangkan korban laki-laki meninggal karena luka tusukan mengarah ke jantung," jelasnya.
Dia mengungkapkan saat olah TKP, pisau dipegang orang Gung. Namun, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
"Kami belum bisa memastikan (kebenaran) seperti apa. (kasus) masih sementara dialami. Tapi diduga ada cekcok," katanya.
AKP Tommy juga mengatakan Rosna tidak meninggal dalam keadaan hamil.
"Hasil autopsi dan pemeriksaan dokter terhadap rahim perempuan, perempuan tersebut tidak sedang dalam keadaan hamil," ujarnya.
Rahimnya masih bersih dan tidak ditemukan ada janin di dalam rahim korban perempuan.
Terkait isu bunuh diri, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.