Dalam operasi tersebut, dokter pun melakukan biopsi.
Tak hanya itu, indung telur Ria juga ikut diangkat bersama rahimnya.
Dari hasil biopsi, kanker di tubuh Ria Irawan ternyata sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul.
“Ternyata kelenjarnya aktif. Jadi kankernya masih endometrium, tapi metastasenya (penyebaran) getah bening. Makanya (stadium) 3 C. Kalau sudah stadium 4, itu (penyebaran) di otak, tulang,” terang Ria.
Lalu, apakah ada efek dari operasi pengangkatan rahim?
Operasi angkat rahim (histerektomi) adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati penyakit-penyakit pada organ reproduksi wanita, seperti kanker serviks atau kanker rahim, fibroid rahim atau miom.
Menurut Prof.dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And yang dikutip dari kompas.com, pengangkatan rahim saja seharusnya tidak menimbulkan akibat buruk apa pun dalam kaitannya dengan fungsi seksual.
Namun, hal itu berbeda bila indung telur juga diangkat, apalagi kalau keduanya.
Pengangkatan rahim tidak mengganggu fungsi seksual karena hubungan seksual tak ada kaitannya dengan rahim.
Hubungan seksual berlangsung di dalam vagina, yang tidak banyak dipengaruhi oleh pengangkatan rahim.