Mereka adalah pengemudi ojek online dan perempuan lanjut usia.
"Jadi selebihnya ada di luar gedung, yang ibu lansia itu ada di belakang gedung," kata dia.
Dari 11 korban tersebut, ada 3 orang yang terluka.
Saat ini, korban luka dibawa ke RS Tarakan.
Menurut salah satu saksi mata, Juni, yang saat itu berada ada di dalam gedung, sempat mendengar bunyi dari retakan gedung.
Dikutip dari kompastv, Juni mengatakan, menjelang gedung empat lantai tersebut ambruk, dia mendengar suara getaran yang keras.
"Dengar suara kretek-kretek. Dalam hitungan menit, runtuh semua," kata Juni.
Juni mengatakan, bagian bawah gedung tersebut merupakan minimarket dan karyawan minimarket tersebut sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban luka.
Gedung yang roboh ini sebenarnya berdempetan dengan gedung sebelahnya.
Keduanya memiliki fasad gedung dengan material kaya berwarna hijau.