Tugiyanto menceritakan, ia mencari mobil ke rumah terdekat tapi pemilik tidak ada.
Saat itu, sebuah mobil Grand Max bak terbuka datang dari Utara. Mereka menghentikannya dan meminta mobil mengantar ke rumah sakit terdekat.
Motor perempuan itu dititipkan ke bengkel las.
Sayangnya, nyawa Sugiyem tidak tertolong lagi setiba di RSUD Wates menjelang pukul 14.00. Pihak keluarga membawa pulang jenazah tak lama kemudian.
Kepala Dukuh Klewonan, Iin Widiarti membenarkan bahwa Sumiyem adalah warganya.
Ia seorang pedagang pasar yang rajin.
Sugiyem baru saja menghadiri hajatan di Jalan Josuto, Wates.
Anaknya menemani menghadiri hajatan itu.
Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.
Baca Juga: Kondisi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Warga Korea Selatan yang Berusia 60 Tahun
Saat berangkat, tidak ada masalah karena Sumiyem membonceng dengan cara duduk mengangkang.