Paus yang terdampar itu memiliki panjang sekitar 8-9 meter dengan lebar 1,5 meter.
“Pertama kali yang dilakukan, beberapa orang nelayan dan warga turun ke perairan yang memang dangkal tersebut, kemudian mencoba untuk mendorongnya, tetapi tidak kuat,” ungkap Sugeng.
Mereka lalu menghubungi Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Cilacap wilayah Nusakambangan Timur.
Setelah mandapatkan bantuan mereka mulai kembali mendorong paus itu kembali ke laut.
“Pelan-pelan, nelayan dan warga mendorongnya. Tidak gampang, karena bobotnya pasti ton-tonan itu, besar sekali soalnya. Kami harus sabar untuk bisa mendorong paus tersebut,” kata Sugeng.
Sekitar 15 nelayan dan warga dengan 10 kapal kecil yang ikut membantu dalam menyelamatkan paus itu.
Baca Juga: Paus Bungkuk Betina Sepanjang 5 Meter Ditemukan Mati di Aliran Sungai, Diduga Ditabrak Kapal Laut
Petugas mitra polisi hutan BKSDA Cilacap wilayah Nusakambangan Timur, Tarmuji, mengatakan perairan tempat paus terdampar sudha mendekati rumah warga.
Jaraknya sekitar 1 km dari rumah penduduk.
“Makanya, ada kesulitan ketika warga dan nelayan mencoba untuk mengevakuasi ke perairan lebih dalam, karena paus terdampar pada perairan yang sangat dangkal. Bahkan, bagian badan paus terlihat di permukaan,” ungkap Tarmuji.